Pengertian, Struktur, Jenis, Ciri-ciri dan Cara Pembuatan Esai

Esai adalah suatu karya bahasa yang membahas tentang suatu hal atau permasalahan berdasarkan opini dari si penulis. Berdasarkan KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) esai adalah suatu artikel yang mengupas sedikit suatu permasalahan dari sudut pandang si penulis.

Esai bersifat logis dan tentunya subyektif. Dengan tujuan untuk meyakinkan tentang suatu permasalahan penulisan esai haruslah logis, walau subyektif atau berdasarkan opini si penulis, penulisan esai haruslah melihat fakta yang terdapat pada permasalahan yang akan dikupas.

Untuk dapat menulis esai yang baik penulis pun harus mengetahui dasar dari esai. Mulai dari pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, dan cara pembuatan esai. Berikut beberapa tentang esai yang dapat kami sajikan untuk anda;

• [accordion]
• Struktur Esai
• Secara umum esai memiliki tiga bagian utama. Ketiga bagian ini haruslah ada dalam penulisan esai yang baik dan benar. Ketiga bagian ini adalah;
  
  Pendahuluan, bagian ini merupakan bagian awal dari struktur utama esai. Di bagian ini penulis harus menjelaskan apa latar belakang permasalahan atau tujuan ditulisnya esai ini. Dengan menuliskan bagian ini pembaca nantinya akan lebih mudah dalam mencerna apa maksud dari esai yang dibuat. Bagian ini merupakan pengantar bagi pembaca.
  
  Isi, bagian isi atau tubuh esai berisi tentang pokok permasalahan atau opini yang ingin diutarakan oleh penulis. Di bagian ini dibahas secara rinci permasalahan yang terjadi. Informasi yang diberikan dijelaskan secara kronologis dan selengkap mungkin.
  
  Penutup, bagian ini juga disebut bagian kesimpulan. Informasi pokok yang telah dibahas pada bagian pendahuluan sampai isi diringkas dan diambil kesimpulannya. Bisa juga menambahkan hasil pengamatan yang didapat oleh si penulis. Apa yang dibahas di bagian ini haruslah sesuai dengan dua bagian sebelumnya, atau tidak keluar dari tema awal.
• Jenis Esai
• Berdasarkan informasi yang saya dapat ada beberapa jenis esai berdasarkan tujuan ditulisnya dan bagaimana penulis mengolah informasi yang dibahas. Dibawah ini adalah beberapa macam jenis esai;
  
  Esai kritik, esai ini berisi tentang kritikan terhadap bidang seni. Esai ini biasanya membahas tentang bagai mana suatu karya seni, atau tentang si seniman. Esai ini mengembangkan pola pikir dan minat para pembaca tentang seni.
  
  Esai reflektif, esai ini cenderung formal. Biasanya esai ini membahas tentang keadaan politik, seperti isu-isu politik yang beredar, kebijakan pemerintah, atau suatu struktur pemerintahan.
  
  Esai Pribadi, esai ini membahas tentang si penulis itu sendiri. Suatu yang dimiliki si penulis dan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan si penulis. Oleh penulis tentang penulis.
  
  Esai watak, esai ini menceritakan tentang beberapa watak dari tokoh yang dibahas secara lebih rinci. Jika biasanya biografi membahas watak seorang tokoh secara keseluruhan, esai ini hanya mengambil sedikit saja. Tujuan utamanya ialah agar pembaca mengetahui segi tersendiri dari suatu tokoh.
  
  Esai tajuk, esai ini dapat ditemukan di media massa atau media informasi lainnya. Esai ini membahas tentang isu-isu yang beredar dimasyarakat. Dimulai dari isu sosial maupun politik. Jika esai kritik ditujukan untuk pihak pemerintah, esai ini cenderung ditujukan untuk masyarakat.
  
  Esai deskriptif, esai ini membahas tentang suatu objek yang menarik perhatian penulis. Objek yang dimaksud dapat berarti luas, mulai dari suatu barang, hewan, tumbuhan, tempat, dan masih banyak lainnya. Dalam esai ini di deskripsikan secara khusus suatu objek.
  
  Esai argumentatif, esai ini mengandung suatu pendapat penulis tentang permasalahan yang ada. Tujuan penulisan esai ini ialah untuk lebih meyakinkan orang lain tentang pendapat yang diberikan oleh si penulis.
• Ciri-ciri Esai
• Setiap karya kepenulisan pasti memiliki ciri tersendiri tentang bentuk utamanya. Ada beberapa ciri-ciri esai yang tak bisa lepas dari pembuatannya. Berikut beberapa ciri-ciri esai;
  
  Singkat, isi esai bisa dikatakan pendek jika dibandingkan dengan karya bahasa lainnya. Dengan kata lain tidak membutuhkan waktu lama untuk tuntas membaca sebuah esai. Belum ada ketentuan pasti tentang berapa maksimal kata atau lembar esai yang baik dapat dibuat. Namun biasanya dalam perlombaan esai berkisar sekitar 2-5 lembar umumnya.
  
  Gaya bahasa khas, dengan pengertian awal esai, maka ciri-ciri yang satu ini tidak akan lepas dari esai. Setiap opini yang diberikan oleh setiap penulis akan berbeda, juga akan dikemas kedalam esai dengan gaya tata bahasa yang pastinya berbeda sesuai karakter penulis.
  
  Spesifik, dan tidak utuh. Biasanya apa yang dituangkan ke dalam esai hanya membahas beberapa segi dari suatu objek atau permasalahan, sehingga esai bisa dikatakan tidak utuh. Dan beberapa segi yang dibahas tentunya harus dikemas secara spesifik untuk mempermudah pengertian pembaca. 
• Cara Pembuatan Esai
• Tentukan tema atau topik yang akan dibahas,
  Buatlah garis besar atau inti permasalahan dari tema atau topik untuk setiap bagian esai, mulai dari pendahuluan, isi, dan penutup,
  Kembangkan inti permasalahan tadi ke dalam bentuk paragraf berdasarkan sudut pandang anda sendiri.

Sekian penjelasan tentang pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, dan cara pembuatan esai. Semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik. Silahkan klik disini untuk melihat kumpulan contoh esai terlengkap.